Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

ETIKA DAN KEBUDAYAAN

 

 ETIKA  DAN KEBUDAYAAN 



   HUBUNGAN ANTARA ETIKA DAN KEBUDAYAAN

      Etika Kristen menghadapi manusia dengan pertanyaan : Siapakah kamu, apakah yang kamu kehendaki, norma- norma manakah yang menjadi pedoman bagi perbuatan dan tindakanmu ? Dari sumber sumber manakah kamu mengambil kekuatan untuk bebuat? Kepada siapakah kamu dan perbuatanmu?

     Dalam mengemukakan Pertanyaan Pertanyaan tersebut dari dan lain- lain pertanyaan yang sejenis, maka Etika Kristen Dengan sendirinya bertemu dengan soal kebudayaan. Bukankah kebudayaan itu benar – benat buatan manusia, ..man made?

     Perbedaan antara manusia dan hewan serta tumbuhan –tumbuhan terletak pada kenyataan,  bahwa manusia suatu mahluk yang menciptakan kebudayaan.

     Didalam kebudayaan itu manusia menyatakan hakekatnya , tabiatnya, tujuannya yang dikejarnya, idaman yang dipmpikannya norma-norma yang dijungjungnya dalam kehidupannya.

     Dalam kebudayaan itu manusia menyatakan hakekatnya danmenunjukkan siapa yang dipilihnya dan kepada siapa ia berbakti : Kepada Allah  atau kepada iblis. Sejarah  kebudayaan adalah gelanggang pertempuran antara kerajaan Allah dan Kerajaan kegelapan. Dan disini tampaknya hubungan antara Etika dan Kebudayaan.

     Selama kedua abad yang terakhir ini didalam ilmu pengetahuan moern telah timbulnya banyak ilmu penetahuan yang dipelajari menjadi siselidiki  kebudayaan dan sejarah kebudayaan.

      Antropologi kebudayaan terutama menyelidiki dan menganalisa masyarakat primitif yang tertutup dan peralihan dari masyarakat itu kepada “ The great sosciety” ( masyarakat besar) , yaitu masyarakat modern jaman sekarang ini.

      Sejarah kebudayaan ( mengenal hal ini ingatlah kami misalnya kepada pekerjaan orang – orang seperti  Toynbee, Dawson, Weber, Troeltsch, Huiznga, Mannheim, P.J Bouman dll) menguraikan hubungan antara kebudayaan dan masyarakat  di dalam kebudayaan dan fungsi kebudayaan menyelidiki  fungsi bentuk – bentuk masyarakat di dalam kebudayaan dan fungsi –fungsi kebudayaan  dadalam masyarakat.

      Adapun Filsafat kebudayaan menyelidiki  perkembangan dan hakekat kebudayaan ( mengenai hal ini kami ingat  antara lain  kepada hasil pekerjaan ahli-ahli pikir seperti Kant, Hegel. CassirerVan der Leeuw, Van Peursen,dll.) 

 

 

   Etika kebudayaan tidak sama dengan salah satu dari pelajaran  tersebut. Etika kebudayaan tidak termasuk ilmu pengetahuan sejarah, sosiologi ataupun filsafat, tetapi etika kebudayaan  termasuk lapangan kebudayaan yang diusahakan oleh manusia dan banga – bangsa pada lapangan kebudayaan yang tidak hanya ( dan juga tidak petama –tama) mengemukakan soal- soal  histori sosiologi dan filsafat, tetapi terhadap manusia didalam kegiatannya pada lapangan kebudayaanpun  ditanyakan  tentang yang baik dan yang buruk, tentang ketaatan kepada hukum Allah,  tentang dosa dan anugerah, tentang sumber – sumber perbuatan kesusilaan dan tentang dosa dan anugerah, tentang sumber – sumber perbuatan kesusilaan  dan tetntang maksud dan tujuan kegiatan-kegiatan pada lapangan kebudayaan

 


Post a Comment for "ETIKA DAN KEBUDAYAAN"

Cek Plagiasi di Turnitin

Cek Plagiasi di Turnitin

Klik Gambar