SUHI AMPANG NA OPAT

publiknet.id publiknet.blogspot.com

SUHI AMPANG NA OPAT

Pengertin dari Ampang suhi na opat adalah mempunyai latar belakang sejak dari Leluhur Bangso Batak . ampang adalah suatu tempang ukuran padi apabila ada dalam pertukarn barang baik dalam bentuk nilai Uang. Dengan menggunakan ukaran ampang. Kalau jaman dahulunya ampang ini dalam pengertiannya dalam ukuran satu kaleng beras atau pun dalam satu kaleng padi. Karena jaman dulunya belum ada ukuran dengan menggunakan kilogram , kilogram sejak jaman perubahan. Ampang ini kalau dalam ukurannya penuh 11 kilogram dalam bentuk ukuran padi. Kalau ukuran beras 16 kilogram.

Ampang ini jaman dahulunya dibuat tempat ukuran padi dan beras yang digunakan sehari hari kebutuhan orang batak. Kalau kita lihat jaman semakin maju ampang sudah semakin pudar dalam penggunaannya di dareah batak. Sehingga sekarang sudah di kembangkan kembali ampang di gunakan untuk setiap harinya.

Adat Batak Suhi Ni Ampang Na opat

Di gunakan ampang menjadi suatu adat dalam acara adat pernikahan dan adat saur matua atau ampang sijagaron pada orang tua yang sudah punya cucu telah meniggal , maka digunakanlah apang sijagaron atau tanaman oppu –oppu pada setelah di kebumikan dan atau disebut manuan oppu – oppu juga enggunakan ampang ini di junjung bagi anak yang pertama di junjung oleh mapniaran , atau istri dari anak yang tertua.

Kalau dalam adat pernikahan ampang digunakan oleh parboru pada waktu manguosi suhi ampang naopat , kepada pamarai. Paranak atau adik abang dari yang anak laki laki untuk di ulosi si pihak perempun, dan beradik abang dari ayah yang pihak laki- laki.

Suhi ampang Na opat inilah yang menjadikan filsafat adat batak dari apa yang digunakan sehari hari menjadikan adat , batak. Yaitu ampang yang pada dasarnya. Menjadi adat suhi ampang naopat. Sehingga dalam adat di sebuat namarampang na marjual digunakan dalam adat batak.

1. Ulos Pasamot

2. pamarai

3 Simolohon

4 Siutti Amppang

inilah yang dikatakan suhi amppang naopat dalam adat batak.

( Muktar Panjaitan)